Lyrics “What If” by Mocca

What if I give you my smile?
Are you gonna stay for a while?
What if I put you in my dreams tonight?
Are you gonna stay until it’s bright?

What if I give you my story?
Are you gonna listen to me?
What if I give you my heart?
Are we never gonna be apart?

Come on baby try harder
Come on baby light my fire
Come on baby be mine
‘Cause you’re the one I wanted to be

What if I do ignore you
Will you just walk away and cry?
What if I did disappoint you?
Are you gonna say goodbye?

Come on baby try harder
Come on baby light my fire
Come on baby be mine
‘Cause you’re the one I wanted to be

What if I try to catch flying snitch?
Are you gonna come with me?
What if I give you my song?
Are we gonna sing along?

Come on baby try harder
Come on baby light my fire
Come on baby be mine
‘Cause you’re the one I wanted to be

What if you leave me right here?
I’m right here and waiting for you

2014 di Depan Mata. Kamu Siap Berpetualang (Lagi?)

Sudah tanggal 14 Desember 2013.
Tahun baru sebentar lagi datang. Bahkan itinerary perjalanan belum saya buat sama sekali.

Kali ini saya mencoba untuk tidak membuat rencana perjalanan dari jauh hari lagi. Saya ingin hasrat penentuan destinasi muncul begitu saja.

Anggap saja saya sedang ingin memasuki zona insecure saya, manusia yang terbiasa well-planned. Merasakan bagaimana cemas, tidak tentu arah, dan tetap meyakinkan diri saya bahwa perjalanan akan berlasngsung baik-baik saja.

2014, Tunggu saya, dan langkah random saya.

Jakarta, Hujan, dan Kamu

Lagi-lagi tiada henti guyuran air membasahi jalanan ini.

Ada yang berkata ketika hujan, berdoa dan buatlah harapan. Katanya hujan mengantar harapan ke langit.

Kamu tahu, sama seperti hujan. Saat gerimis, banyak orang memuja dan menghasilkan puisi. Namun saat mulai deras, ia menenggelamkan segalanya, termasuk harapan.

Buatlah harapan sesuai kebutuhanmu. Jangan berlebih. Jangan lupa bahwa satu itu menggenapkan, sementara dua justru melenyapkan.

Kepada hujan, terimalah doa kami, dan kabulkan harapan kami semua. Amin.

Curhatan Uang Kertas

Ah! aku terhimpit!

Dasar manusia, selalu saja memperlakukan aku seperti ini. Seenak jidat mereka melipat-lipat aku. Padahal tanpa aku mereka tidak bisa apa-apa.

Apa mereka mau kembali ke zaman Flinstone? Menukar barang pribadi untuk mendapatkan barang lain yang mereka inginkan?

Aku, selalu saja sok dinomorduakan. Kalian menaruhku sembarangan, di kantung belakang, di selipan buku, bahkan terkadang di selipan pakaian dalam kalian!

Aku mau marah, tapi aku tau tanpaku kalian tidak bisa mendapatkan barang yang kalian inginkan. Iya kali ini aku mau sombong, ini semua karena kalian, manusia yang terlalu sombong.

Padahal rata-rata dari kalian tidak bisa menjagaku. Begitu kalian mendapatkan aku pada akhir bulan ataupun awal bulan, tunggu saja 10 hari dari itu, kalian telah kehilangan aku.

Kalian konsumtif!

Perjalanan.. Awal dari Kehidupan

Image

Foto :  21 Januari 2013, saat tuktuk saya rusak di perjalanan pulang dari Wat Angkor, Kamboja

 

Kenapa saya memilih judul ini sebagai tulisan pertama (di wordpress)? Bagi saya perjalanan memang awal dari kehidupan.

Bayangkan saat seorang bayi mulai terbentuk dan memiliki ruh, saat itulah perjalanan hidupnya dimulai. Dia telah hidup, dan harus melalui perjalanannya. Saat telah dilahirkan ke dunia, dia tidak hanya harus melalui perjalanan, tetapi juga harus mulai melakukan perjalanannya, dimulai dari melakukan atas kehendak orang lain, hingga atas kehendak diri sendiri.

Traveling, backpacking, jalan-jalan, adalah sama. Sama sama awal dari kehidupan, bagaimana manusia dan manusia lain bisa saling kenal, saling tahu di belahan bumi lain ada kehidupan seperti apa, dan kembali membawa ragam kisah kehidupan.

Perjalan juga awal munculnya rasa penasaran seseorang akan tempat, akan orang lain, akan lingkungan dan perasaan di belahan pijakan yang tidak pernah kita rasakan. Dari perjalan pula kita bisa merasakah cinta, merasakan hal-hal yang bukan dinilai dari materi, namun lebih dari rasa.

Perjalanan pula lah yang menyatukah dan memisahkan insan manusia, menggabungkan dan memecahkan hati, menghadirkan tawa dan tangis pada satu waktu, serta menghadirkan rasa cemas dan penasaran pada waktu bersamaan.

Juga membuat rasa kangen akan rumah menjadi jauh lebih besar. 

Blog ini akan diisi seperti tagline, cerita berbagai kerandoman si anak random, langkah-langkah randomnya, pemikiran randomnya, cerita randomnya. Mungkin akan lebih banyak berisi foto-foto, karena saya lebih berbicara melalui mata. Karena katanya dari mata turun ke hati (pffft!)